Langit

Pundaknya diisi beban dunia

Tentang pencapaian atau sekadar uang makan

Semakin hari tidak membuatnya ringan

Yang ada semakin bertambah muatan

Pernahkah kau mencoba berbisik pada langit

Merendahkan keningmu pada bumi

Meruntuhkan segala ego dan kuatmu

Merasa berbisik tapi tidak ada suara yang keluar dari bibirmu

Sejenak dunia di pundakmu rebah

Bersama dengan segala egomu di hadapan Sang Pencipta

Usaha menguntai doa terasa berat

Karena semua yang ada di kepala berebut minta disebutkan

Tanganmu sudah menengadah ke langit

Kepalamu masih tertunduk ke bumi

Namun masih tak ada kata yang keluar dari mulutmu

Hatimu sesak

Kau tidak mampu berdoa

Hanya mampu menunduk sambil meneteskan air mata

Seolah seluruh tubuhmu berdoa dengan caranya

Dan tak ada lagi kata yang sanggup menggambarkan semua

Kemudian lirih kau berkata Aamiin

Berharap apa-apa yang tidak sanggup terucap, tetap bisa sampai ke langit

Karena kau begitu percaya, Yang Kau Ajak Bicara bisa menerka apa-apa yang tak terbaca kasat mata

Leave a comment