Di sela-sela waktumu menunggu
Mungkin seharusnya kau menyeduh secangkir kopi
Menuangkan sedikit krimer
Menyeruputnya perlahan
Sampai habis
Sampai kantukmu hilang
Dan bisa kau tunggui lagi orang itu semalaman
Kemudian matahari tergesa bangun
Mengabarkanmu hari sudah berganti
Masih saja kau menanti
Dengan mata sembab
Beruntung kau punya alasan karena terjaga semalaman
Meski itu bukan satu-satunya alasan
Lagi
Sakit yang kau buat karena musabab yang sama
Berulang kali
Bisikan-bisikan dalam hati memintamu berhenti
Tetapi kau keras kepala merasa dia akan berganti
Berganti menjadi sosok hangat dan menawarkan sepotong pisang goreng
Agar begadangmu malam ini bukan hanya ditemani kopi
Atau berganti menjadi sosok yang membuatmu tak lagi membutuhkan kopi
Karena dia kan hadir dan menemanimu terlelap sampai pagi